Dampak Buruk Keberadaan Cicak di Rumah
Ada yang merasa risih dengan keberadaan cicak di rumah, tapi ada juga yang anggap kehadirannya membawa berkah. Cicak sering terlihat merayap di dinding dan plafon rumah.
Walaupun begitu, sebaiknya jika Anda menemukan cicak, segera disingkirkan. Alasannya, ada banyak dampak buruk yang bisa timbul karena kehadiran hewan ini.
Menurut Kompas.com, berikut beberapa dampak buruk keberadaan cicak di rumah
Cicak membawa bakteri salmonella
Cicak dapat membawa bakteri seperti salmonella yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Kotoran cicak juga bisa berbahaya karena kemungkinan terkontaminasi oleh serangga pembawa penyakit yang biasa mereka makan. Mayoritas hewan reptil, termasuk cicak, memiliki bakteri salmonella di usus, mulut, dan kotorannya. Bakteri ini bisa tersebar ketika cicak buang kotoran secara sembarangan, mengancam kebersihan rumah dan bahkan bisa menyebabkan gejala seperti flu pada manusia.
Jangan biarkan cicak tinggal di rumahmu
Setelah mengetahui risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh cicak, seharusnya Anda tidak membiarkannya tinggal di rumah. Anda bisa mengusir mereka dengan menaburkan bubuk kopi, meletakkan bawang putih, atau cangkang telur di area yang sering terlihat cicak.
Air liur cicak mengandung bakteri E. Coli
Air liur cicak juga bisa membahayakan kesehatan karena mengandung bakteri E. Coli. Bakteri ini bisa menyebabkan masalah seperti sakit perut, demam, gangguan pencernaan, dan lain-lain. Cicak sering mencari makanan di dapur dan ruang makan, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi makanan. Bahkan sisa air liur cicak yang terhirup oleh manusia bisa menyebabkan infeksi pada paru-paru dengan gejala seperti kesulitan bernapas.
Jadi, meskipun cicak mungkin terlihat sepele, keberadaannya bisa membawa risiko kesehatan. Pastikan untuk menjaga kebersihan rumah Anda dan mengusir cicak jika perlu.